Strawberry notes
Aku
belajar, bahwa aku tidak dapat memaksa orang lain mencintai aku. Aku
hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang aku cintai.
Aku belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tehun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menhancurkannya.
Aku belajar, bahwa sahabat terbaik bersamaku dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik.
Aku belajar, bahwa orang yang
aku kira adalah orang yang jahat justru adalah orang yang membangkitkan
semangat hidupku kembali serta orang yang begitu perhatian padaku.
Aku belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa tumbuh walau
dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa di antaranya melahirkan cinta
sejati.
Aku belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan
perhatian seperti yang aku inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak
mencintaiku.
Aku belajar, bahwa aku harus belajar mengampuni
diri sendiri dan orang lain, kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah
terus-menerus.
Aku belajar, bahwa lingkungan dapat memengaruhi pribadiku, tapi aku harus bertanggung jawab untuk apa yang telah aku lakukan.
Aku belajar, bahwa dua menusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang bebeda.
Aku belajar, bahwa tidaklah penting apa yang aku miliki, tapi yang penting adalah siapa aku ini sebenarnya.
Aku belajar, bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia
ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali aku ingin sakit hati.
Aku belajar, bahwa aku harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diriku.
Aku belajar, bahwa aku punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti aku harus benci dan berlaku bengis.
Aku belajar, bahwa orang-orang yang aku kasihi justru sering diambil segera dari kehidupanku.
Aku juga belajar dari setiap kegagalan dan penglaman-pengalaman untuk menjadi lebih baik lagi.
Aku belajar bahwa cinta sejati hanya dari Sang Pencipta, maka tidak ada
alasan di dunia ini untuk membuat saya bersedih apa lagi meratapinya.
Karena Dia tidak pernah mengurangi sedikitpun cinta-NYA kepada setiap
makhluknya & takkan pernah meninggalkan orang-orang yang
mencintainya-NYA.
Aku belajar dengan apa yang telah Engkau
berikan, baik itu kelebihan dan kekurangan pada diriku. Aku akan belajar
dari kekurangan orang lain.
Aku belajar, bersabar untuk
menerima kenyataan, dan bersyukur atas segala nikmat yg Allah swt telah
berikan. Berbahagia melihat orang yang aku cintai bahagia walau harus
ada tangis dalam hatiku.
Dan...
Aku belajar, bahwa untuk mengapai impian dibutuhkan pengorbanan & kesabaran yg ekstra.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar